Pengembangan e-Modul STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematic) Terintegrasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada Materi Laju Reaksi

Authors

  • Lucy Adella Universitas Negeri Medan
  • Makharany Dalimunthe Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.36709/jpkim.v9i2.85

Keywords:

e-modul, STEM, HOTS, laju reaksi, ADDIE model

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis kebutuhan, tingkat validitas, respon peserta didik, dan hasil belajar peserta didik terhadap e-modul STEM terintegrasi HOTS pada materi laju reaksi. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development dengan model penelitian yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 5 Medan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kimia SMA sebanyak 2 orang, dosen kimia sebanyak 3 orang, dan peserta didik dalam 1 kelas berjumlah 36 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling sebanyak satu kelas yakni kelas XI MIPA 7. Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan analisis kebutuhan yaitu kurangnya penggunaan bahan ajar yang dapat membantu peserta didik serta rendahnya tingkat berpikir kritis pada pembelajaran kimia.  Berdasarkan validitas menunjukkan bahwa e-modul  yang dikembangkan dinyatakan valid oleh validator dengan kriteria “Sangat Layak” dengan rata-rata valdasi skor 3,27, kemudian hasil pengolahan angket respon siswa, mendapatkan persentase sebesar 82,3% yang termasuk kedalam kriteria “Sangat Baik”. Selanjutnya, data hasil belajar siswa dianalisis dengan One Sample T-Test pada program SPSS 26.0 for Windows dengan taraf signifikan 0,05 dan diperoleh nilai Sig < 0,05 yaitu 0,000. Hasil analisis data menunjukkan bahwa rata- rata hasil belajar siswa dengan menggunakan e-modul STEM terintegrasi HOTS pada materi laju reaksi lebih besar dari 78.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arinillah, G. A. (2016). Pengembangan Buku Siswa dengan Pendekatan Terpadu Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Kalor. Skripsi. Bandar Lampung: Universitas Lampung. http://digilib.unila.ac.id/22708/

Dalimunthe, M., dan Ginting, R. J. (2022). Pengembangan Modul Berbasis Problem Based Learning dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Asam-Basa. Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education), 4(2), 177-190. http://dx.doi.org/10.24114/jipk.v4i2.38991

Daryanto. (2013). Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Grava Media.

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Haryono, H. E. (2019). Kimia Dasar. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Herawati, N. S. (2020). Pengembangan Modul Elektronik (e-modul) Interaktif pada Mata Pelajaran Kimia Kelas XI IPA SMA. At-Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 57-69.

http://ejournal.kopertais4.or.id/sasambo/index.php/atTadbir/article/download/3751/2689

Herdiansyah, H. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Imaduddin, M. I. (2013). Modul Q-SETS sebagai Rekayasa Bahan Ajar Kimia yang Bermuatan Quantum Learning dan Bervisi Salingtemas. Jurnal Pendidikan Sains Universitas Muhammadiyah Semarang, 1(1), 26-36. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JPKIMIA/article/view/1373

Kemendikbud. (2016). Salinan Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah. PERMENDIKBUD. https://doi.org/https://doi.org/10.3929/ethz-b-000238666

Khaeruman, Ahmadi, dan Rehanun. (2015). Pengembangan Media Animasi Interaktif Pada Materi Laju Reaksi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Kimia “Hydrogen”. 3(1), 267-273. http://e-journal.undikma.ac.id/index.php/hydrogen/article/view/672

Kustiono. (2011). Pengembangan Bahan Ajar. Semarang: FIP UNNES.

Majid, A. (2011). Perencanaan Pembelajaran, Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Jakarta: PT. Rosda Karya.

Martin, E. Pengembangan Modul Kimia Terintegrasi HOTS pada Materi Laju Reaksi di SMAN 1 Sungayang. Konfigurasi: Jurnal Pendidikan Kimia dan Terapan, 6(1), 1-8. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/konfigurasi/article/view/16233

Nisa, H. A., Mujib, dan Putra, R. W. Y. (2020). Efektivitas E-Modul dengan Flip Pdf Professional Berbasis Gamifikasi Terhadap Siswa SMP. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia. 5(2), 13-25. https://ejournal.unib.ac.id/jpmr/article/view/11406

Panggabean, F. T. M., dan Purba, J. (2021). Pengembangan E-Modul Terintegrasi Media Berbasis Adobe Flash CS6 Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Kimia Mahasiswa. Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education), 3(2), 116-122. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2288551

Rachmawati, D., Tatang, S., dan K. A., (2017). Pengembangan Modul Kimia Dasar Berbasis STEM Problem Based Learning pada Materi Laju Reaksi Untuk Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA. https://conference.unsri.ac.id/index.php/semnasipa/article/view/692

Sudarmo, Unggul. (2017). Buku Siswa Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Surakarta: Erlangga.

Downloads

Published

31-08-2024

How to Cite

Lucy Adella, & Makharany Dalimunthe. (2024). Pengembangan e-Modul STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematic) Terintegrasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) pada Materi Laju Reaksi . Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo, 9(2), 127–143. https://doi.org/10.36709/jpkim.v9i2.85